Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
straitstimes.com
straitstimes.com

Kesuksesan seseorang memang tidak bisa hanya diukur dari latar belakangnya saja. Dibutuhkan ketekunan, kerja keras, dan sedikit keberuntungan hingga meraih cita-cita yang diidamkan. Artinya, pekerjaan yang digeluti seseorang saat ini belum tentu menentukan nasibnya beberapa tahun ke depan. Bahkan, dari sebuah profesi yang tak terduga bisa muncul seorang pemimpin negara. 

Hal inilah yang juga dialami oleh beberapa kepala negara di bawah ini. Masyarakat tak akan mengira bahwa mereka pernah menggeluti pekerjaan-pekerjaan ini sebelum mereka terjun ke dunia politik.

1. Halimah Yacob - Pedagang Nasi Padang

Default Image IDN

Halimah Yacob lahir dari ayah berdarah India dan ibu berdarah Melayu 63 tahun lalu. Ia dan empat kakaknya harus hidup sebagai anak yatim setelah ayahnya meninggal dunia ketika Halimah berusia 8 tahun.

Untuk menyambung hidup, ibu Halimah berjualan nasi lemak, sebutan orang Singapura untuk nasi Padang. Di situlah Halimah kecil membantu membersihkan lokasi, merapikan meja kursi, hingga mencuci piring dan sendok. Pekerjaan membantu orang tuanya ini diteruskan hingga dirinya masuk ke perguruan tinggi. 

2. Joko Widodo - Perajin Mebel

Default Image IDN

Merasa kurang menemukan passion, Jokowi pulang ke Solo dan mulai merintis usaha kerajinan mebel dan furniture. Lambat laun usahanya berkembang hingga dapat melakukan ekspor ke berbagai negara. Pada tahun 2005, Jokowi maju menjadi Walikota Solo. Selepas jadi Walikota Solo, Jokowi maju ke Jakarta menjadi Gubernur, hingga kini menjadi Presiden Indonesia. 

3. Justin Trudeau - Penjaga Klub Malam, Instruktur Rafting, Guru Matematika, dan Aktor

Default Image IDN

Justin Trudeau menjabat sebagai Perdana Menteri Kanada pada tahun 2015. Justin, adalah putra dari mantan Perdana Menteri Pierre Trudeau yang menjabat antara rentang waktu akhir 1960an hingga awal 1980an. Ketika kuliah, Justin mencari tambahan uang dengan melakukan pekerjaan paruh-waktu, seperti menjadi penjaga klub malam, instruktur rafting, dan guru matematika. 

Saat masuk ke dunia politik pada tahun 2006, Justin tampil sebagai tentara legendaris dalam film "The Great War" dalam rangka kampanye partai Liberal pada tahun 2007.

4. Nicolas Maduro - Sopir Bus

Default Image IDN

Sebelum menjadi presiden, Maduro adalah seorang supir bus di kota Caracas. Bersama ayahnya, dia mengorganisir serikat buruh transportasi di kota itu dan aktif mendukung pembebasan Hugo Chavez. Ketika ditunjuk sebagai Menteri Luar Negeri, Maduro membuat pernyataan mengejutkan bahwa penjara Guantanamo AS seperti Holocaust. Hal itu yang membuat AS menutupnya tak lama kemudian.  

5. John Magufuli - Guru & Ilmuwan Kimia

Default Image IDN

Setelah dua tahun mengajar, John keluar dan bekerja pada sebuah perusahaan sebagai seorang ahli kimia. Hingga pada 1995 dia meninggalkan pekerjaannya dan masuk ke dunia politik. Kecintaannya pada dunia kimia, membawanya meraih gelar doktor bidang kimia pada tahun 2006. 

6. Mauricio Macri - Insinyur Sipil

Default Image IDN

Kemudian pada tahun 1984 ia pindah ke Citibank Argentina. Ia kemudian menjadi wakil presiden Sevel Argentina (perusahaan perakit mobil Fiat dan Peugeot di Argentina). Macri juga menggilai sepak bola. Pada tahun 1995, dirinya terpilih menjadi presiden klub sepak bola Boca Juniors. Macri masuk politik saat bergabung dengan Partai Compromiso Para el-Cambio pada tahun 2003. Ia lalu mendirikan juga ikut mendirikan partai Republican Proposal pada tahun 2005 dan sempat menjabat sebagai Gubernur Buenos Aires pada tahun 2007. 

Editorial Team