Jakarta, IDN Times - Sedikitnya enam terluka setelah seorang pria membakar orang-orang di sebuah mall di kota Boulder, negara bagian Colorado, Amerika Serikat (AS). Biro Investigasi Federal (FBI) menyebut insiden itu sebagai teror yang disengaja.
Serangan terjadi pada Minggu (1/6/2025), ketika sejumlah orang yang tergabung dalam kelompok relawan 'Run For Their Lives' melakukan demonstrasi sebagai bentuk solidaritas terhadap para sandera Israel yang masih berada di Gaza.
FBI mengatakan, tersangka meneriakkan “Bebaskan Palestina” ketika melemparkan bom molotov dan menggunakan pelontar api rakitan ke arah para demonstran.
Para korban, yang berusia 67-88 tahun, segera dilarikan ke rumah sakit karena luka bakar dan cedera lainnya. Satu korban mengalami luka parah.
Sementara itu, tersangka, yang diidentikasi sebagai Mohamed Sabry Soliman, telah ditahan. Pria berusia 45 tahun itu juga dilaporkan terluka dan dibawa ke rumah sakit untuk menerima perawatan.