Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi personel militer (Unsplash.com/Michael Mraz)

Jakarta, IDN Times - Sumber-sumber militer dari Sudan pada hari Minggu (28/11/21) mengatakan bahwa enam pasukannya tewas. Mereka diduga diserang oleh pasukan dan milisi Ethiopia.

Serangan tersebut dilakukan di daerah sengketa yang bernama Al-Fushqa, atau kadang ditulis Al-Fusaga, sebuah daerah yang subur. Sudan dan Ethiopia telah lama berebut perbatasan. Konflik di daerah tersebut telah menyebabkan puluhan orang tewas, baik itu dari militer atau sipil.

1. Militer Sudan mengatakan menangkis serangan dan melakukan pembalasan

Sudan dan Ethiopia adalah dua negara terbesar yang terletak di Tanduk Afrika. Dua negara itu telah bersitegang lama dalam perebutan perbatasan. Ketegangan antara mereka meningkat sejak tahun 2020 lalu.

Dalam perselisihan yang terbaru, Al Jazeera mengabarkan, bahwa beberapa sumber militer Sudan menyebut ada enam pasukannya yang tewas. Mereka sedang mengawal para petani melakukan panen dan diserang oleh pasukan serta milisi Ethiopia.

Tentara Sudan mengatakan di media sosial, "kelompok tentara dan milisi Ethiopia menyerang pasukan di Al-Fashaga Al-sughra, yang mengakibatkan kematian ... pasukan kami dengan gagah berani menangkis serangan itu dan menimbulkan kerugian besar dalam kehidupan dan peralatan pada para penyerang."

Tidak ada rincian lebih lanjut tentang situasi bentrokan dan seberapa banyak korban yang diderita oleh pihak Ethiopia atau pihak Sudan.

2. Ethiopia bantah lakukan serangan

Editorial Team

Tonton lebih seru di