Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bendera Mali. (Pixabay.com/OpenClipart-Vectors)

Jakarta, IDN Times -  Tambang emas yang runtuh pada 19 Januari di Mali telah menewaskan 73 orang. Kecelakaan terjadi di terowongan tambang emas yang tidak dilaporkan ke pemerintah.

Insiden terjadi di distrik Kangaba di wilayah barat daya Koulikoro. Penyebab keruntuhan masih belum jelas dan akan diselidiki pihak berwenang.

1. Pemerintah akan mengirim tim untuk menyelidiki kejadian

Dilansir BBC, Oumar Sidibe, pejabat penambang emas, mengatakan pencarian terhadap korban tewas telah selesai dilakukan.

"Ada lebih dari 200 penambang emas di lapangan. Pencarian telah selesai sekarang. Kami telah menemukan 73 mayat," katanya pada Rabu (24/1/2024).

Sebelumnya, juru bicara Kementerian Pertambangan, Baye Coulibaly, mengatakan bahwa jumlah korban tewas sementara mencapai lebih dari 40 orang. 

Terkait insiden ini, pemerintah Mali telah menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga yang berduka dan masyarakat Mali.

2. Masyarakat diminta mematuhi keselamatan

Editorial Team

Tonton lebih seru di