Ilustrasi emas. (Unsplash.com/Jingming Pan)
Dilansir Associated Press, kecelakaan di tambang sering terjadi di Mali, yang merupakan produsen emas terbesar ketiga di Afrika. Negara itu diperkirakan memiliki cadangan emas sebanyak 800 ton.
Penambangan yang tidak diatur sering dituduh mengabaikan langkah-langkah keselamatan, terutama di daerah terpencil. Dalam beberapa tahun terakhir, penambangan yang tidak diatur dikhawatirkan dapat menguntungkan kelompok ekstremis pemeberontak.
“Emas sejauh ini merupakan ekspor terpenting Mali, mencakup lebih dari 80 persen total ekspor pada 2021,” menurut Administrasi Perdagangan Internasional bersama Departemen Perdagangan AS.
Diperkirakan lebih dari 2 juta orang atau 10 persen penduduk di Mali bergantung pada sektor pertambangan untuk mendapat penghasilan.