Jakarta, IDN Times - Serangan Israel terhadap pusat paramedis kelompok muslim Sunni Lebanon menewaskan tujuh anggotanya. Serangan tersebut terjadi pada Selasa malam dan menghantam kantor Korps Darurat dan Bantuan Islam.
Jurnalis Al Jazeera di al-Habbariyeh, Zeina Khodr mengatakan, para pemuda tewas dalam serangan Israel yang mengancurkan pusat kesehatan darurat tersebut.
“Orang-orang di sini memberi tahu kami bahwa orang-orang yang berada di dalam gedung itu adalah paramedis, relawan, dan mahasiswa, semuanya berusia awal 20-an,” kata Khodr. “Mereka membantu orang-orang di wilayah perbatasan tempat kita menyaksikan baku tembak setiap hari antara Israel dan Hizbullah,” katanya.
Sebagai balasan, sekitar 30 roket diluncurkan dari Lebanon ke Israel utara pada Rabu (27/3/2024). Layanan darurat Israel mengatakan, seorang pekerja pabrik berusia 25 tahun di Kiryat Shmona tewas.