Jakarta, IDN Times - Angkatan bersenjata Rusia meluncurkan serangan rudal balistik pada Sabtu (23/4/22), menargetkan kota pelabuhan Odessa, sebuah kota di pesisir selatan Ukraina. Dalam serangan tersebut, rudal menghantam fasilitas militer dan bangunan tempat tinggal sehingga menyebabkan delapan orang tewas.
Sebelumnya, Jenderal Rusia Rustam Minnekayev pada Jumat, mengatakan militer Rusia berambisi untuk menguasai Donbass dan pesisir selatan Ukraina. Serangan itu kini mulai dirasakan oleh kota Odessa. Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba menilai serangan tersebut adalah teror.
Setelah gagal menduduki ibu kota Kiev, pasukan Rusia mengalihkan serangan ke Donbass, Ukraina timur. Rusia juga kembali memperbaharui serangannya di Mariupol, melawan tentara Ukraina yang masih bertahan di kota tersebut. Sebelumnya Presiden Rusia Vladimir Putin mengklaim kemenangan atas Mariupol yang telah dikepung selama berminggu-minggu.