Jakarta, IDN Times - Sedikitnya 80 anggota partai oposisi terbesar Tunisia, Ennahdha, ditangkap menjelang dimulainya musim kampanye pemilihan presiden di negara tersebut pada Sabtu (14/9/2024).
Latifa Habbechi, pengacara partai Ennahdha, pada Jumat (13/9/2024) mengatakan bahwa partai tersebut telah menghitung sedikitnya 80 penangkapan dan sedang dalam proses mengonfirmasi total 116 penangkapan, termasuk enam perempuan.
Dalam sebuah pernyataan, Ennahdha menyebut penangkapan itu sebagai kampanye penggerebekan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan pelanggaran terhadap hak-hak dasar yang dijamin oleh hukum. Ennahdha adalah partai terbesar di parlemen sebelum Presiden Kais Saied membubarkan lembaga tersebut pada Juli 2021.