Jakarta, IDN Times - Warga Hiroshima memperingati 80 tahun tragedi bom atom yang dijatuhkan Amerika Serikat pada kota mereka di penghujung Perang Dunia II. Namun, peringatan tahun ini juga diselimuti keprihatinan dan kekecewaan, terutama dari para penyintas.
Mereka kecewa dengan meningkatnya dukungan global terhadap senjata nuklir sebagai alat pertahanan.
Sebanyak 55 ribu orang hadir dalam upacara peringatan di Peace Memorial Park, termasuk perwakilan dari 120 negara, di antaranya Rusia dan Belarus. Tepat pukul 08.15 pagi waktu setempat, waktu ketika bom dijatuhkan 80 tahun lalu, bunyi lonceng perdamaian mengiringi satu menit hening cipta untuk para korban.