Jakarta, IDN Times - Kantor Media Pemerintah Gaza, pada Rabu (21/5/2025), mengumumkan bahwa sebanyak 87 truk bantuan telah memasuki Jalur Gaza setelah sempat mengalami penundaan. Ini merupakan pengiriman bantuan pertama ke wilayah tersebut sejak Israel menutup penyeberangan perbatasan pada Maret lalu.
"Bantuan tersebut dialokasikan kepada beberapa organisasi internasional dan lokal sebagai bagian dari upaya untuk mendistribusikannya kepada rakyat Palestina guna membantu memenuhi sebagian dari kebutuhan kemanusiaan mendesak mereka," kata direktur jenderal kantor tersebut, Ismail Al-Thawabteh, kepada Anadolu.
Kantor tersebut sebelumnya menyatakan bahwa Gaza membutuhkan minimal 500 truk yang membawa bantuan medis dan makanan, serta 50 truk bahan bakar setiap harinya. Warga di sana telah berada di ambang kelaparan parah akibat blokade yang diberlakukan Israel selama lebih dari 2 bulan terakhir.