Presiden Moldova, Maia Sandu saat berdialog dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, Senin (27/6/2022). (twitter.com/sandumaiamd)
Dalam pertemuan itu, Zelenskyy juga membahas langkah Moldova dan Ukraina untuk masuk dalam Uni Eropa. Pada Jumat lalu, hasil perundingan KTT Uni Eropa telah memberikan status kandidat keanggotan kepada Ukraina dan Moldova. Akan tetapi, Georgia yang juga berharap menjadi bagian dari Uni Eropa, masih belum mendapatkan status kandidat.
"Bersama kami harus bisa melakukan apapun yang mungkin terjadi, sehingga serangan Rusia tidak lagi mengancam Ukraina, Moldova, atau negara lain di Eropa. Pada dasarnya, kita harus memperkuat kooperasi di semua area, seperti bidang kemanusiaan, ekonomi, energi, kebijakan perbatasan, dan keamanan," ungkapnya, dilansir Interfax.
Tak ketinggalan, Zelenskyy berterima kasih atas keputusan dari Dewan Eropa yang memberikan status kandidat negara anggota Uni Eropa dan menyebut ini sebagai keputusan bersejarah.
"Saya berterima kasih atas integrasi ke arah Eropa, negara kami akan menjadi lebih dekat dari sebelumnya. Kami akan bertukar pengalaman di tengah jalan menuju anggota Uni Eropa sepenuhnya" tutur presiden berusia 44 tahun itu.