Afghanistan Siap Hadiri Dialog Damai di Rusia dan Turki

Kabul, IDN Times - Penasihat Dewan Keamanan Nasional Afghanistan, Hamdullah Mohib, pada hari Sabtu (13/03), menjelaskan bahwa Pemerintah Afghanistan dapat dipastikan akan menghadiri konferensi atau dialog damai yang diselenggarakan di Rusia dan Turki.
Keputusan itu diambil Afghanistan setelah dialog damai antara Pemerintah Afghanistan dan Taliban di Kota Doha, Qatar, yang masih berlangsung sampai sekarang selalu menemui titik buntu sehingga diperlukan sebuah terobosan baru, seperti yang dilansir dari Reuters.
1. Taliban sudah mendapat undangan dari Rusia
Konferensi damai yang akan dilaksanakan tentunya membutuhkan kehadiran dua pelaku utama, yaitu Pemerintah Afghanistan dan Taliban. Dikutip dari Reuters, Juru Bicara Taliban, Mohammed Naeem, membenarkan bahwa Pihak Taliban sudah mendapatkan undangan dari Pemerintah Rusia untuk ikut dalam upaya dialog damai di Rusia, namun sampai saat ini Petinggi Taliban masih belum memutuskan untuk pergi atau tidak.
Sedangkan mengenai rencana pertemuan damai di Turki yang disponsori oleh Pemerintah AS, Taliban belum memberikan komentar apa-apa. Meskipun Kabul sudah mengkonfirmasi mengenai kedatangannya di kedua dialog damai, semua upaya itu akan terhitung sia-sia apabila Pihak Taliban menolak ikut serta.