Pasukan Amerika Serikat di Afghanistan. twitter.com/RussianEmbassy
Afghanistan yang terus menjadi dilema bagi Amerika Serikat mulai memasuki babak baru setiap harinya dengan rencana penarikan penuh prajurit asing dari sana. Berdasarkan surat yang dikirim Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, kepada Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, ia memastikan jika Washington masih mempertimbangkan penarikan penuh seluruh Prajurit AS dari Afghanistan sesuai jadwal, 1 Mei 2021, dan mereka juga tengah berusaha mencari solusi lainnya, dilansir dari Reuters.
Sesuai dengan kesepakatan awal bersama Taliban yang berhasil membawa mereka ke meja perundingan, seluruh pasukan asing, secara khusus Amerika Serikat, diperintahkan untuk meninggalkan Afghanistan sebelum melewati tengat waktu paling lambat pada tanggal 1 Mei tahun ini. Sebelumnya di bawah Presiden Trump kesepakatan itu kemungkinan besar akan terpenuhi karena ambisi pribadi Donald Trump, tetapi ketidakpastian dari kebijakan Presiden Biden di Afghanistan sekarang dipastikan dapat mengancam semua proses damai yang telah cukup lama berlangsung antara Kabul dan Taliban.