Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi (Pexels.com/Frans van Heerden)

Jakarta, IDN Times - Saat populasi Cheetah telah berkurang di beberapa wilayah dunia, pemerintah Afrika Selatan (Afsel) memiliki proyek ambisius untuk memperkenalkan kembali kucing besar bertotol tersebut. Cape Town akan menerbangkan puluhan Cheetahnya ke Mozambik dan India.

Minggu ini, Cheetah dari Afsel rencananya akan diterbangkan ke Mozambik usai menjalani karantina selama sekitar satu bulan. Bulan depan, para konservasionis akan menerbangkan puluhan Cheetah lain ke India.

1. Empat Cheetah diterbangkan ke Mozambik

ilustrasi (Unsplash.com/Cara Fuller)

Cheetah terkenal sebagai mamalia darat paling cepat di dunia. Namun populasi di beberapa wilayah dunia telah menurun. Afsel berambisi untuk kembali mengenalkan binatang tersebut.

Sebanyak empat Cheetah kini telah dalam perjalanan menuju Mozambik. Mereka disuntik obat penenang dan dimasukkan ke dalam peti untuk diterbangkan.

"Ini adalah proses yang sangat menegangkan bagi kucing untuk berada di lingkungan boma (kandang ternak) karena mereka tidak punya tempat untuk pergi sementara kami menembak mereka," kata Andy Frasier, dokter hewan satwa liar, dikutip Associated Press.

"Kami perlu menggunakan dosis obat kami dengan sangat hati-hati dan memastikan bahwa kami memberi mereka cukup obat untuk membius mereka dengan aman," tambah Frasier.

2. Sebanyak 12 Cheetah akan direlokasi ke India

Editorial Team

Tonton lebih seru di