Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sumber Gambar: thenational.ae
Sumber Gambar: thenational.ae

Bencana banjir yang terjadi di ibu kota Irak, Baghdad membuat banyak pengungsi harus tidur di bangunan umum. Hujan lebat yang mengguyur juga membuat wilayah lainnya porak-poranda akibat diterjang lumpur. Para pengungsi konflik di Provinsi Anbar harus tinggal di tenda dikarenakan banjir yang datang. 

Dilansir Antaranews.com, Stephane Dujarric, Juru bicara PBB mengatakan sebagian orang kehilangan tempat tinggal. Kini mereka belindung di gedung sekolah, gedung agama atau tinggal bersama keluarga penampung karena banyaknya tenda yang hancur dan rusak akibat hujan. Selain tempat tinggal yang aman, keperluan seperti barang rumah tangga, makanan dan air bersih juga diperlukan oleh para pengungsi. Akibat hujan dan banjir, banyak penduduk yang mulai terkena penyakit seperti kolera. 

Hujan yang mengguyur Baghdad, Rabu (28/10) lalu didahului oleh topan kuat dan udara panas nan kering yang menerjang Baghdad. Diperkirakan akan ada topan yang menerjang Baghdad pada Jumat depan. 

Editorial Team