Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin sebelum pelantikan di depan kediamannya di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 1 Maret 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Lim Huey Teng

Kuala Lumpur, IDN Times - Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin, beserta segenap jajaran menteri dan wakil menterinya mengumumkan tidak akan mengambil gaji selama dua bulan dan semua penghasilan mereka akan disumbangkan untuk penanganan COVID-19 di negara tersebut.

Begitu bunyi keterangan pers yang disampaikan oleh Kantor Perdana Menteri Malaysia pada Kamis (26/3). Di dalamnya juga disebutkan bahwa keputusan itu telah disepakati melalui rapat kabinet yang berlangsung pada Rabu (25/3). Pemerintah menyatakan komitmen untuk berkontribusi dalam memulihkan kondisi warga yang sangat terdampak oleh virus corona baru itu.

1. Uang yang terkumpul saat ini adalah Rp32 miliar

Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin sebelum pelantikan di depan kediamannya di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 1 Maret 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Lim Huey Teng

Malaysia sendiri telah membuat Dana COVID-19 pada 11 Maret lalu. Tujuannya secara khusus untuk dipakai sebagai penanggulangan dan pemulihan dampak pandemik yang hingga kini telah menewaskan 23 warga Malaysia, sedangkan lebih dari 2.000 lainnya dinyatakan positif terinfeksi.

Sampai Rabu, Malaysia mengumumkan dana yang terkumpul adalah sebanyak Rp32 miliar. Beberapa di antaranya termasuk dari dana hibah pemerintah. Sebelumnya, Bloomberg melaporkan pelaksana tugas Perdana Menteri Mahathir Mohamad menyatakan bahwa pemerintah telah menyiapkan paket stimulus sebesar Rp78 triliun, salah satunya untuk menyelematkan sektor pariwisata yang menurun drastis akibat pandemik.

2. Sesaat usai pelantikan, Muhyiddin sudah menyampaikan niatnya

Editorial Team

Tonton lebih seru di