Berbagai kota di Indonesia tengah dibanjiri dengan aksi menyalakan lilin dalam beberapa hari terakhir, tepatnya usai hakim menjatuhkan vonis dua tahun penjara kepada Gubernur DKI non-aktif, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Diawali dari depan Rutan Klas 1 Cipinang, Jakarta Timur, aksi lilin tersebut menyebar ke penjuru Indonesia. Yogyakarta, Surabaya, Kupang, Batam, Pontianak, hingga Manokwari turut menyalakan lilin yang mereka sebut sebagai aksi solidaritas kepada Ahok dan Indonesia.
Bahkan, sejumlah WNI di beberapa negara juga turut menyalakan lilin, seperti dari Kanada, Australia, Amerika Serikat, dan Malaysia. Awalnya, aksi menyalakan lilin ini adalah bentuk doa untuk Ahok yang mereka nilai sedang menghadapi ketidakadilan.
Pada perkembangannya, aksi tersebut juga menyentuh isu-isu lain seperti dukungan kepada pemerintah Indonesia untuk memberantas intoleransi serta pihak-pihak yang ingin mengganti Pancasila dengan ideologi lain. Pasalnya, ini bertepatan dengan pernyataan pemerintah yang membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia karena organisasi tersebut bertentangan dengan Pancasila.