Jakarta, IDN Times - Sekitar 110 ribu demonstran berbaris dan memenuhi jalanan di ibu kota Tel Aviv, Isarel pada Sabtu (21/1/2023) malam. Mereka melakukan protes rencana pemerintahan baru Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu untuk merombak sistem peradilan.
Para demonstran antipemerintah itu mengatakan, rencana perombakan sistem peradilan membahayakan fondasi demokrasi Israel. Tapi, pemerintah mengatakan ketidakseimbangan kekuatan membuat hakim dan penasihat hukum mempengaruhi pembuatan undang-undang dan pemerintahan.