Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Aktivis Afghanistan Mengaku Alami Kekerasan Seksual di Penjara Taliban

Ilustrasi bendera Afghanistan. (unsplash.com/Farid Ershad)
Intinya sih...
- Seorang aktivis perempuan Afghanistan menjadi korban pemerkosaan beramai-ramai dan penyiksaan di penjara Taliban.
- Video rekaman menunjukkan adegan yang mengganggu, dengan ancaman untuk menyebarkannya jika korban terus mengkritik rezim Taliban.
- Bukti video lainnya menunjukkan kasus remaja perempuan yang mengalami kekerasan seksual setelah ditahan oleh militan Taliban.
Jakarta, IDN Times - Sebuah video mengejutkan yang diperoleh kantor berita The Guardian, menunjukkan seorang aktivis perempuan Afghanistan menjadi korban pemerkosaan beramai-ramai dan penyiksaan di penjara Taliban. Rekaman tersebut diyakini sebagai bukti langsung pertama terjadinya kejahatan kekerasan seksual terhadap tahanan perempuan di Afghanistan.
Peristiwa ini muncul di tengah meningkatnya laporan tentang kekerasan seksual yang dilakukan terhadap perempuan yang ditahan di negara tersebut. The Guardian dan Rukhshana Media, sebuah outlet berita perempuan Afghanistan, telah melihat bukti video tersebut.
Editorial Team
EditorAnata Siregar
Follow Us