Ilustrasi palu pengadilan. (Unsplash.com/Tingey Injury Law Firm)
Melansir The Moscow Times, tuduhan penyebaran materi pornografi ini membuat Tsvetkova harus menjadi tahanan rumah selama beberapa bulan. Otoritas di Komsomolsk-on-Amur memulai hukumannya sejak 2019.
Tsvetkova juga didakwa terhadap tiga tuduhan lainnya, termasuk propaganda LGBT untuk anak di bawah umur dan didenda 100 ribu rubel Rusia (Rp26,3 juta) pada 2019 dan 2020 untuk dua tuduhan.
Jaksa, pada bulan lalu, meminta pengadilan untuk menghukum Tsvetkova tiga tahun dua bulan penjara atas tuduhan penyebaran gambar porno. Terkait kasus hukum yang dihadapi, Tsvetkova sebelumnya terancam hukuman maksimal enam tahun penjara.
Persidangan ini diadakan secara tertutup, karena bukti yang ditunjukkan merupakan gambar-gambar porno.
Kremlin telah melabeli Tsvetkova sebagai agen asing. Langkah itu banyak dilakukan kepada pihak yang dianggap menentang pemerintah, termasuk aktivis, jurnalis, dan organisasi non-pemerintah.