Jakarta, IDN Times - Kelompok dan tokoh lingkungan global menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Paus Fransiskus pada Senin (21/4/2025). Pemimpin umat Katolik berusia 88 tahun itu meninggal akibat stroke yang diikuti koma dan gagal jantung.
Sama seperti pendahulunya Paus Benediktus XVI, Fransiskus dikenal vokal terhadap isu perubahan iklim. Paus Fransiskus menuangkan visi lingkungannya melalui dua surat ensiklik pentingnya, Laudato Si' (2015) dan Laudate Deum (2023).
Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Gutteres menyatakan, Paus Fransiskus telah mengajarkan dunia bahwa semua orang memiliki kewajiban moral untuk menjaga bumi. Menurutnya, karya Paus telah berdampak signifikan bagi gerakan lingkungan global yang akhirnya melahirkan Perjanjian Paris.