Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Paus Fransiskus. (Kancelaria Premiera from Poland, PDM-owner, via Wikimedia Commons)
Paus Fransiskus. (Kancelaria Premiera from Poland, PDM-owner, via Wikimedia Commons)

Intinya sih...

  • Paus Fransiskus dikenal vokal terhadap isu perubahan iklim.
  • Laudato Si' (2015) dan Laudate Deum (2023) menjadi karya pentingnya dalam menyuarakan visi lingkungannya.
  • Peran Paus berdampak signifikan bagi gerakan lingkungan global dan melahirkan Perjanjian Paris.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kelompok dan tokoh lingkungan global menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Paus Fransiskus pada Senin (21/4/2025). Pemimpin umat Katolik berusia 88 tahun itu meninggal akibat stroke yang diikuti koma dan gagal jantung.

Sama seperti pendahulunya Paus Benediktus XVI, Fransiskus dikenal vokal terhadap isu perubahan iklim. Paus Fransiskus menuangkan visi lingkungannya melalui dua surat ensiklik pentingnya, Laudato Si' (2015) dan Laudate Deum (2023).

Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Gutteres menyatakan, Paus Fransiskus telah mengajarkan dunia bahwa semua orang memiliki kewajiban moral untuk menjaga bumi. Menurutnya, karya Paus telah berdampak signifikan bagi gerakan lingkungan global yang akhirnya melahirkan Perjanjian Paris. 

1. Aktivis lingkungan dunia sampaikan pesan duka

Simon Stiell, pejabat tertinggi PBB untuk iklim, mengenang Paus Fransiskus sebagai sosok pejuang iklim yang tidak kenal lelah.

"Paus Fransiskus adalah sosok yang sangat menjunjung tinggi harkat manusia dan pejuang gigih untuk aksi iklim. Beliau selalu mengingatkan bahwa kita tidak bisa sejahtera jika tidak menjaga alam dan melindungi kelompok masyarakat yang rentan," kata Stiell, dilansir The Guardian.

Laurence Tubiana, salah satu arsitek Perjanjian Paris, menilai suara Paus sangat penting bagi perjuangan melindungi lingkungan.

"Paus Fransiskus menjelaskan dengan gamblang akar masalah krisis yang kita hadapi sekarang. Ia mengingatkan bahwa upaya mengatasi krisis iklim sebenarnya adalah untuk kebaikan seluruh umat manusia," tulis Tubiana dalam media sosialnya.

Perdana Menteri Barbados, Mia Mottley, menggambarkan Paus sebagai pemimpin moral yang membimbingnya saat pandemi Covid. Mottley mengenang pertemuan mereka tahun lalu yang membahas pentingnya melindungi planet.

Bill McKibben, aktivis lingkungan terkenal, menyatakan bahwa kepergian Paus sangat mempengaruhinya. McKibben berpendapat, jika Paus bisa membawa harapan baru pada institusi sekokoh Vatikan, maka semua orang juga bisa memperbaiki institusi mereka masing-masing, dilansir Common Dreams.

2. Warisan Paus Fransiskus terhadap gerakan lingkungan

Ensiklik Laudato Si' yang terbit pada 2015 menjadi karya penting Paus Fransiskus dalam isu lingkungan. Dokumen ini menjadi surat paus pertama yang sepenuhnya membahas masalah lingkungan.

Paus menegaskan bahwa perubahan iklim adalah masalah global dengan dampak serius pada aspek lingkungan, sosial, ekonomi, dan politik. Surat ini juga membahas tanggung jawab negara kaya terhadap negara miskin terkait kerusakan lingkungan.

Pengaruh Laudato Si' sangat luas hingga melahirkan gerakan bernama Laudato Si' Movement yang kini hadir di 115 negara. Gerakan ini sebelumnya dikenal sebagai Global Catholic Climate Movement.

Pada Oktober 2023, Paus merilis ensiklik kedua berjudul Laudate Deum dengan peringatan lebih keras. Beliau menyatakan bahwa transisi menuju energi bersih terlalu lambat dan secara langsung menyebut Amerika Serikat bertanggung jawab atas emisi gas rumah kaca.

Paus juga membela para aktivis yang sering dicap radikal. Menurutnya, para aktivis tersebut hanya mengisi ruang kosong yang seharusnya diisi oleh masyarakat luas.

3. Mantan Presiden AS turut puji gerakan lingkungan Paus Fransiskus

Belasungkawa dan penghargaan juga datang dari kalangan pejabat tinggi Amerika Serikat. Mantan Presiden AS Joe Biden memuji upaya-upaya Paus Fransiskus dalam melindungi bumi dari krisis lingkungan. 

Eks Presiden Bill Clinton dan istrinya Hillary Clinton juga turut menyoroti aksi lingkungan Paus Fransiskus. 

"Hillary dan saya berduka atas kepergian Paus Fransiskus dan mengenang hidupnya yang luar biasa: memperjuangkan perdamaian, pemerataan ekonomi, dan keadilan sosial; serta melawan perubahan iklim, terutama ancamannya terhadap kehidupan masyarakat termiskin dunia," tulis Bill Clinton, dilansir ABC News.

Paus bernama baptis Jorge Mario Bergoglio ini terinspirasi dari Santo Fransiskus dari Assisi untuk nama kepausannya. Santo Fransiskus sendiri dikenal sebagai pelindung hewan dan lingkungan. 

"Saya tidak tahu apakah sepenuhnya, tapi secara umum, sebagian besar kerusakan alam memang disebabkan oleh manusia yang terus-menerus menyalahgunakannya. Seorang petani tua pernah berkata kepada saya, 'Tuhan selalu memaafkan, kita sebagai manusia kadang-kadang memaafkan, tapi alam tidak pernah memaafkan,'" kata Paus Fransiskus saat mengunjungi Filipina yang diterjang Topan Haiyan pada 2015. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team