Jakarta, IDN Times - Pengadilan militer di Belgorod, Rusia memvonis 22 tahun penjara kepada aktivis Nadezhda Rossinskaya alias Nadin Geisler, pada Jum'at (20/6/2025). Ia dinyatakan bersalah atas tuduhan pengkhianatan dan dukungan terhadap aktivitas teroris, karena membantu pengungsi Ukraina kemudian menyalurkan bantuan kemanusiaan di wilayah pendudukan Rusia.
Rossinskaya memimpin kelompok relawan Army of Beauties yang telah membantu sekitar 25 ribu warga sipil di Ukraina selama 2022–2023. Vonis ini menjadi salah satu hukuman terberat terhadap aktivis anti-perang di Rusia dan memicu kecaman luas dari komunitas hak asasi manusia.