Jakarta, IDN Times - Pemerintah Spanyol dan Maroko pada Rabu (15/6/2022) telah memulai kembali Operación Paso del Estrecho (OPE) atau Operasi Marhaba yang digelar setiap tahun. Operasi ini berfungsi untuk menyediakan layanan bagi warga Maroko yang bekerja di Eropa untuk pulang kampung.
Pada tahun lalu, operasi tersebut dihentikan secara sepihak oleh Maroko yang diduga akibat perselisihannya dengan Spanyol. Hal itu berkaitan dengan kesediaan Spanyol memberikan perawatan bagi pemimpin Polisario, Brahim Ghali.
Setelah keputusan Spanyol mengakui Sahara Barat sebagai wilayah otonom di bawah administrasi Maroko pada Maret lalu. Hubungan diplomatik Spanyol-Maroko membaik, tapi berdampak pada menegangnya hubungan dengan Aljazair.