Jakarta, IDN Times - Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Lalu Muhamad Iqbal mengatakan Indonesia, lewat perwakilannya yang ada di Den Haag, telah melayangkan surat protes kepada pemerintah Belanda terkait insiden penistaan Al-Qur’an di depan KBRI Den Haag, pekan lalu.
Aksi ini dilakukan pentolan kelompok ekstremis anti-Islam Belanda, Edwin Wagensveld. Ia merobek halaman salinan Al-Qur’an dan menginjak-injaknya di depan kedutaan besar negara Islam seperti Turki dan Pakistan, termasuk KBRI Den Haag.
“Indonesia, melalui Duta Besar kita di Den Haag sudah melayangkan surat protes ke pemerintah Belanda. Saat ini, Dubes RI di Den Haag sedang memprakarsai mengeluarkan pernyataan bersama dengan para duta besar negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk menyatakan keprihatinan mereka,” kata Iqbal, dalam jumpa pers di Kemlu RI, Jakarta, Jumat (29/9/2023).