Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS) akan menarik tentaranya dari Niger. Hal itu diumumkan Departemen Luar Negeri pada Jumat (19/4/2024). Saat ini, ada sekitar 1.000 tentara AS di Niger.
AS juga telah membangun pangkalan udara di kota gurun Agadez dengan biaya 100 juta dolar (Rp1,6 triliun) untuk penerbangan berawak dan tak berawak.
Keberadaan tentara AS di Niger adalah upaya untuk membantu pemerintah negara tersebut melawan pemberontak bersenjata dan membantu tentara Prancis dalam melawan kelompok yang terafiliasi dengan al-Qaeda dan ISIS di wilayah Sahel. Tapi setelah kudeta, Niger saat ini dikuasi militer dan negara tersebut beralih ke Rusia untuk mencari dukungan.