Jakarta, IDN Times – Organsasi hak asasi manusia, Amnesty International, mengeluarkan laporan yang menyatakan bahwa pasukan Ukraina mendirikan basis militernya di pemukiman warga sipil, termasuk di rumah sakit dan sekolah-sekolah.
Laporan yang dirilis pada Kamis (4/8/2022) itu, mengungkap bukti pasukan Ukraina melancarkan serangan dari dalam daerah pemukiman penduduk, serta berbasis di gedung-gedung sipil di 19 kota dan desa di tiga wilayah negara itu antara April dan Juli.
Dilansir Al Jazeera, tim investigasi Amnesty berhasil mendokumentasikan pasukan Ukraina yang mendirikan pangkalan militer di 5 rumah sakit dan 22 sekolah di seluruh Donbas timur, Kharkiv timur laut, dan wilayah Mykolaiv selatan.
Meskipun sekolah-sekolah telah ditutup sejak invasi Rusia dimulai, tetapi letaknya yang tidak jauh dari pemukiman membuat hal itu dinilai sangat berbahaya bagi warga sipil.