TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Eks PM Malaysia Mahathir Mohamad Kembali Dilarikan ke RS Jantung

Mahathir sempat jalani operasi jantung dan sempat dirawat

Eks PM Mahathir Mohamad (ANTARA FOTO/REUTERS/Athit Perawongmetha)

Jakarta, IDN Times - Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, masuk ke Cardiac Care Unit (CCU) atau Unit Perawatan Jantung Institut Jantung Negara (IJN) di Jalan Tun Razak, Kuala Lumpur, Sabtu (22/1/2022).

"Ya beliau ada di Cardiac Care Unit," ujar juru bicara Mahathir Mohammad, Sufi Yusof di Kuala Lumpur, Sabtu.

Baca Juga: Oposisi Diadang ke Parlemen, Anwar Ibrahim-Mahathir Mohamad Tuding Ini

Baca Juga: Satu WNI Ditangkap di Malaysia karena Ancam akan Bunuh Eks PM Mahathir

1. Kabar Mahathir sakit sudah ramai di medsos

ANTARA FOTO/REUTERS/Lai Seng Sin

Sebelumnya, kabar masuknya Mahathir ke CCU IJN tersebut tersebar di media sosial meski belum ada pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh anggota keluarga, IJN, maupun orang-orang terdekat Mahathir.

Pihak media telah meminta penjelasan perinci dari Kantor Dr Mahathir, namun Sufi Yusof mengatakan terdapat sensitivitas terkait isu ini. Dia mengatakan pernyataan pers akan dikeluarkan apabila keadaan mengizinkan.

"Terima kasih karena memahami. Dan saya rasa kita semua telah bekerja dengan baik untuk memahami antara satu sama lain," kata Sufi.

Baca Juga: Mahathir Mohamad: Saya Merasa Dikhianati oleh PM Muhyiddin Yasin

2. Sempat jalani operasi bypass jantung

Mahathir Mohamad saat menjabat Perdana Menteri Malaysia, berpidato pada pembukaan Doha Forum, di Doha, Qatar, pada 14 Desember 2019. ANTARA FOTO/Qatar News Agency/Handout via REUTERS

Pada 7 Januari, Mahathir untuk kedua kalinya masuk IJN untuk menjalani operasi pengobatan efektif di IJN dan dilaporkan semakin pulih. Pada 16 Desember tahun lalu, media melaporkan Mahathir menerima perawatan serupa di rumah sakit yang sama. Dia kemudian pada 23 Desember 2020 pulang meninggalkan rumah sakit.

Anggota parlemen dari Langkawi itu sebelumnya pernah mendapatkan serangan jantung pada 1989 dan dua lagi serangan jantung pada 2006. Setahun kemudian, dia menjalani operasi bypass empat kali.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya