Usai Diserang, Suriah Tuduh AS Ingin Bangkitkan Kembali ISIS
Serangan AS melemahkan pasukan Arab Suriah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Pertahanan Suriah mengatakan, serangan udara Amerika Serikat (AS) menargetkan beberapa lokasi dan kota di wilayah timur dekat perbatasan dengan Irak. Akibatnya, warga sipil dan personel militer tewas serta lainnya terluka
Serangan tersebut menyebabkan kerusakan signifikan pada properti publik dan pribadi.
“Daerah yang menjadi sasaran serangan Amerika di Suriah timur adalah wilayah yang sama di mana tentara Arab Suriah memerangi sisa-sisa organisasi teroris ISIS,” kata kementerian tersebut.
“Hal ini menegaskan bahwa AS dan pasukan militernya terlibat dan bersekutu dengan organisasi ini, dan berupaya menghidupkan kembali organisasi ini sebagai senjata di Suriah dan Irak dengan segala cara yang kotor. Agresi pasukan AS tidak mempunyai pembenaran selain upaya untuk melemahkan tentara Arab Suriah dan sekutunya dalam perang melawan terorisme,” kata kementerian, dilansir Al Jazeera.
1. Irak sebut AS telah melanggar kedaulatan
Kerugian akibat serangan udara AS di Irak masih dalam tahap penentuan, namun militer Irak mengeluarkan pernyataan yang mengecam serangan tersebut.
“Serangan udara ini merupakan pelanggaran terhadap kedaulatan Irak, melemahkan upaya pemerintah Irak, dan menimbulkan ancaman yang dapat membawa Irak dan kawasan ini ke dalam konsekuensi yang mengerikan. Dampaknya akan berdampak buruk pada keamanan dan stabilitas di Irak dan kawasan sekitarnya,” kata juru bicara militer Irak, Yahya Rasool.
Pasukan AS di Timur Tengah dan sekutunya telah menghadapi serangan yang lebih besar sejak perang di Gaza dimulai, dan mendapat serangan lebih dari 165 kali sejak pertengahan Oktober.
Baca Juga: AS Ngaku Sudah Kabari Irak sebelum Lakukan Serangan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.