TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Xi Jinping: China-AS Harus Temukan Cara Supaya Bisa Akur

Xi sebut dua negara besar yang akur baik untuk dunia

Xi Jinping dan Joe Biden (Instagram.com/chinaxinhuanews/facebook.com/Joe Biden)

Jakarta, IDN Times - Presiden Xi Jinping mengatakan bahwa China dan Amerika Serikat (AS) harus menemukan cara supaya akur, demi menjaga perdamaian dan pembangunan dunia.

Ungkapan Xi disampaikan setelah berbulan-bulan ketegangan antara Washington dan Beijing, atas apa yang AS lihat sebagai sikap agresif China yang meningkat terhadap Taiwan dan penolakan Beijing untuk mengutuk perang Rusia di Ukraina.

“Dunia saat ini tidak damai atau tenang,” tulis Xi dalam surat ucapan selamat kepada gala tahunan Komite Nasional Hubungan AS-China, dilaporkan media pemerintah CCTV pada Kamis (27/10/2022).

“Sebagai kekuatan besar, memperkuat komunikasi dan kerja sama antara China dan AS akan membantu meningkatkan stabilitas dan kepastian global, serta mempromosikan perdamaian dan pembangunan dunia,” tambah Xi.

Baca Juga: Taiwan Sebut Xi Jinping sebagai Pendosa jika Memicu Perang

1. Seluruh negara akan kecipratan kebaikan dari hubungan baik China-AS

Presiden China Xi Jinping dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden (www.china-embassy.org)

Xi menambahkan bahwa China, “bersedia bekerja dengan AS untuk saling menghormati, hidup berdampingan secara damai (dan) menemukan cara untuk bergaul di era baru.”

Menurut Xi, bila hubungan kedua negara benar-benar baik, maka seluruh negara akan merasakan menafaatnya.

“Kebaikannya bukan hanya untuk kedua negara,” katanya.

Xi, yang mengamankan masa jabatan ketiga sebagai pemimpin China pada Minggu (23/10/2022), telah memperingatkan seputar campur tangan pihak asing di Taiwan. Xi juga menegaskan bahwa Beijing tidak akan pernah melepaskan hak untuk menggunakan kekuatan demi reunifikasi dengan Taipei

2. AS tegaskan tidak ingin mencari konflik dengan China

Presiden Amerika Serikat Joe Biden di East Las Vegas Community Center di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Jumat (9/10/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque)

Beberapa saat lalu, pemerintahan Presiden Joe Biden sempat menyebut China sebagai satu-satunya pesaing AS.

Selama pertemuan dengan pejabat pertahanannya pada Rabu (26/10/2022), Biden mengatakan bahwa AS tidak mencari konflik dengan China dan Presiden Xi, dikutip dari Al Jazeer.

Biden mengatakan bahwa dia telah menghabiskan lebih banyak waktu untuk berbicara dengan Xi daripada para pemimpin dunia lainnya sejak dia menjabat sebagai wakil presiden AS.

“(AS) secara bertanggung jawab mengelola persaingan yang semakin ketat dengan China, (dan mengelola kawasan Indo-Pasifik) untuk menuju dunia yang bebas. Kita harus mempertahankan, seperti yang saya katakan, keunggulan militer kita. Tapi kami memperjelas bahwa kami tidak mencari konflik," kata Biden.

Baca Juga: Usai Amankan Periode Ketiganya, Xi Jinping: Dunia Membutuhkan China!

Verified Writer

Andi IR

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya