2 Anggota Angkatan Laut AS Didakwa Mata-mata China
Bayaran mencapai 250 juta rupiah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Dua pelaut Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) telah ditangkap atas tuduhan terkait dengan dugaan mata-mata untuk China. Hal ini disampaikan oleh tim kejaksaan federal pada Kamis (3/8/2023).
Keduanya dituduh memberikan informasi pertahanan nasional kepada pejabat intelijen China dengan imbalan sejumlah yang. Ditangkap dengan kasus terpisah, keduanya diidentifikasi dengan nama Jinchao "Patrick" Wei dan Wenheng Zhao.
Baca Juga: Pejabat AS: Balon Mata-mata China Kumpulkan Data Intelijen
Baca Juga: AS Tembak Jatuh Balon Mata-Mata, China Bereaksi Keras
1. Keduanya dianggap jaksa telah melakukan pengkhianatan terhadap AS
Jinchao Wei merupakan warga negara AS yang dinaturalisasi sebelum akhirnya dituduh berkonspirasi untuk mengirim informasi pertahanan nasional ke agen China. Sedangkan Wenheng Zhao ditangkap dengan tuduhan menerima uang untuk foto dan video sensitif.
Tidak jelas apakah keduanya bekerja untuk agen China yang sama atau tidak. Jaksa mengatakan Wei, yang bertugas sebagai masinis di kapal serbu amfibi USS Essex, memegang izin keamanan dan memiliki akses ke informasi sensitif tentang kapal tersebut.
Dia diduga didekati oleh seorang agen China pada Februari 2022 saat sedang menjalani proses menjadi warga negara AS. Agen itu membayar Wei dengan ribuan dolar untuk foto, video, manual teknis dan cetak biru kapal, kata surat dakwaan.
Pejabat departemen kehakiman mengatakan Wei juga memberikan rincian Marinir AS yang sedang dalam latihan maritim kepada agen tersebut.
"Ketika seorang prajurit atau pelaut memilih uang tunai daripada negara dan menyerahkan informasi pertahanan nasional sebagai tindakan pengkhianatan, kita harus siap untuk bertindak," kata Pengacara AS Randy Grossman, dilansir BBC.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.