Armenia Ancam Keluar dari CSTO: Aliansi Ini Tidak Bermanfaat
Makin tunjukkan keinginan untuk keluar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri (PM) Armenia Nikol Pashinyan, pada Selasa (12/3/2024), menyinggung soal kemungkinan negaranya keluar dari CSTO (Collective Security Treaty Organization). Ia merasa tidak ada jaminan keamanan yang diberikan aliansi pimpinan Rusia tersebut.
Dalam beberapa tahun terakhir, Armenia terus menjauhkan diri dari Rusia setelah tidak adanya reaksi dari CSTO dalam konflik dengan Azerbaijan. Bahkan, Armenia terus mendekatkan diri dengan Barat dan mengklaim ingin bergabung dengan Uni Eropa (UE).
1. Pashinyan sebut CSTO tidak bertanggung jawab menjamin keamanan anggotanya
Pashinyan mengatakan CSTO harus mengklarifikasi pertanggungjawabannya terhadap Armenia. Ia menyebut bahwa aliansi tersebut harus menjamin dan mempertahankan anggotanya dari serangan negara lain.
"JIka CSTO menjawab pertanyaan ini dan menanggapi ekspektasi kami, itu berarti masalah antara Armenia dan CSTO berhasil diselesaikan. Jika tidak, maka Armenia akan meninggalkan CSTO. Kapan? Saya yang akan bilang," ujarnya, dikutip RFE/RL.
Pada Februari lalu, Armenia sudah menyatakan pembekuan aktivitas di CSTO karena kecewa tidak ada aksi di tengah konflik Nagorno-Karabakh. Bahkan, Pashinyan tidak hadir dalam pertemuan antar-negara CSTO di Minsk pada November lalu.
Tak hanya itu, Pashinyan juga mengungkapkan keinginannya untuk menutup pangkalan militer Rusia di negaranya. Ia bahkan menyebut Armenia bisa menjaga pertahanannya sendiri tanpa bantuan dari Moskow.
Baca Juga: Rusia Merasa Diadu Domba dengan Armenia oleh Inggris
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.