Denmark Laporkan Ancaman Terorisme Meningkat di Negaranya
Akumulasi aksi pembakaran Al-Qur'an dan konflik di Gaza
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Intelijen Denmark (PET), pada Kamis (21/3/2024), melaporkan peningkatan ancaman terorisme di negaranya di tengah perang Israel-Hamas. Belum lagi, terdapat ancaman dari kelompok esktremis yang ditimbulkan dari rentetan aksi pembakaran Al-Qur'an.
Dalam beberapa bulan terakhir, Denmark dan Swedia terus dilanda rentetan aksi pembakaran Al-Qur'an dari kelompok sayap kanan. Tindakan itu memicu protes keras dari dunia internasional, terutama dari negara-negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam.
1. PET naikkan risiko ancaman terorisme di Denmark
PET mengatakan berdasarkan penilaian terbaru, tingkat ancaman terorisme di Denmark saat ini di level 4 dari 5. Penilaian ini membuktikan terdapat risiko ancaman terorisme di negara Skandinavia itu.
"Konflik antara Israel dan Hamas tentu akan berdampak kepada banyak pihak, termasuk Denmark. Konflik ini juga bisa menimbulkan potensi besar radikalisasi dan mobilisasi kelompok ekstremis," terangnya, dikutip Reuters.
"Pergerakan tersebut berpotensi mengaktivasi sejumlah aktor secara spontan atau direncanakan di Denmark, termasuk sejumlah aksi terorisme," sambungnya.
PET juga memperingatakan kepada warga untuk mewaspadai segala kemungkinan yang dapat terjadi. Pihaknya menyebut Denmark saat ini menjadi salah satu target utama serangan terorisme dari kelompok ekstremis.
Baca Juga: Denmark Ingin Rekrut Lebih Banyak Wajib Militer, Termasuk Perempuan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.