TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Diancam Bom, Presiden Zimbabwe Batalkan Kunjungan ke Victoria Falls

Komandan AU Zimbabwe dipecat

Presiden Zimbabwe, Emmerson Mnangagwa. (twitter.com/edmnangagwa)

Jakarta, IDN Times - Presiden Zimbabwe Emmerson Mnangagwa, pada Sabtu (2/3/2024), resmi memecat Komandan Angkatan Udara Elson Moyo, setelah pesawat presiden terpaksa kembali usai beredar ancaman bom ketika akan berkunjung ke Victoria Falls. 

Insiden pemboman di negara-negara Afrika selatan memang jarang terjadi. Namun, pada 2018, ledakan terjadi di Bulawayo, Zimbabwe yang mengakibatkan tewasnya 2 orang dan melukai lebih dari 50 orang di tengah kampanye presiden. 

Dilaporkan Africa News, Mnangagwa pernah mengatakan bahwa ledakan terjadi hanya beberapa inchi darinya. Sejumlah pejabat negara yang ikut menjadi korban luka. Sebanyak dua orang terduga pelaku ditangkap beberapa saat usai insiden. 

1. Moyo dianggap lalai dalam menjalankan tugasnya

Kepala Sekretariat Kepresidenan dan Kabinet Zimbabwe Martin Rushwaya mengatakan, Moyo dicopot dari jabatannya sesuai dengan Konstitusi Zimbabwe. 

"Presiden Mnangagwa memutuskan untuk memensiunkan Elson Moyo sebagai Komandan Angkatan Udara Zimbabwe mulai 15 Maret 2024. Menyusul keputusan ini, presiden menunjuk John Jacob Nzvede sebagai Komandan AU Zimbabwe yang baru," terangnya. 

Dilansir New Zimbabwe, pencopotan Moyo dipandang sebagai kegagalannya dalam menjalankan tugas setelah tersiar kabar ancaman pemboman di Bandara Internasional Victoria Falls pada Jumat (1/3/2024). 

Presiden Mnangagwa diketahui hendak menghadiri upacara penutupan konferensi energi terbarukan yang digelar di Victoria Falls. 

Baca Juga: Pengadilan Militer Somalia Hukum Mati 6 Anggota ISIS dari Maroko

2. Investigasi di Bandara Victoria Falls masih terus berjalan

Juru bicara Kepresidenan Zimbabwe George Charamba mengungkapkan, pesawat Falcon 7X terpaksa memutar balik ke Harare. Ia menyebut masih ada investigasi terkait ancaman bom ini.

"Penundaan perjalanan Presiden Mnangagwa ini untuk dilakukan investigasi lebih lanjut yang masih dijalankan sampai saat ini," terangnya, dilansir Associated Press.

"Sistem keamanan sekarang sedang ditingkatkan dan kami menekankan agar seluruh masyarakat tetap tenang di tengah penyelidikan ancaman bom di Bandara Internasional Victoria Falls," sambungnya. 

Ia menekankan bahwa negara sedang dalam keadaan damai dan seluruh pintu masuk internasional sudah diamankan. Semua peringatan aksi terorisme akan ditangani secara serius.

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya