Estonia Akan Setop Pendanaan bagi Sekolah Rusia
Wajibkan seluruh sekolah pakai bahasa Estonia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Estonia memutuskan untuk menghentikan pendanaan bagi sekolah berbahasa Rusia di negaranya pada Selasa (16/1/2024). Langkah ini dilakukan untuk menyetarakan penggunaan bahasa Estonia di seluruh lembaga pendidikan lokal.
Setelah pecahnya perang Rusia-Ukraina, hubungan Estonia dengan Rusia pun ikut menegang dan terdapat kekhawatiran serangan ke negaranya. Bahkan, Talinn sudah menginstruksikan penutupan perbatasan Rusia dan menghancurkan monumen Uni Soviet.
1. Kallas dorong perluasan penggunaan bahasa Estonia
Perdana Menteri Estonia Kaja Kallas akan menyetop pendanaan kepada sekolah berbahasa Rusia di negaranya. Ia berniat menyamakan semua bahasa penutur di sekolah menjadi bahasa Estonia.
"Pemerintah ingin menyatukan semua sekolah dengan sistem bahasa Estonia. Maka dari itu, dalam kebijakan ini kami tidak akan lagi mendanai sekolah-sekolah berbahasa Rusia di Estonia," terangnya, dilansir The Kyiv Independent.
"Tertulis dalam konstitusi bahwa bahasa nasional adalah bahasa Estonia dan semua orang punya hak untuk belajar bahasa Estonia. Oleh karena itu, Estonia tidak berniat untuk me-Rusifikasi anak-anak di negara kami," sambungnya.
Di samping itu, Kallas juga mengajak semua warga untuk menggunakan bahasa Estonia. Ia pun memastikan bahwa semua warga akan menjadi bagian dari penyatuan ruang informasi.
Baca Juga: Jerman Sebut Rusia Persiapkan Perang Dunia III
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.