Kerusuhan Terjadi di Tengah Demo RUU Anti-Agen Asing di Georgia
Polisi disebut serang demonstran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Demonstrasi menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) anti-agen asing di Tbilisi, Georgia berujung kerusuhan pada Selasa (16/4/2024). Massa yang berkumpul di depan gedung parlemen terlibat bentrok dengan aparat keamanan.
Situasi panas soal RUU anti-agen asing tidak hanya terjadi di luar gedung parlemen, anggota parlemen koalisi dan oposisi juga terlibat ketegangan imbas dibahasnya RUU ini. Bahkan, Presiden Parlemen Georgia Mamuka Mdinaradze dipukul oleh anggota oposisi.
1. Polisi diduga melakukan kekerasan kepada demonstran dan jurnalis
Berdasarkan keterangan dari jurnalis yang meliput langsung demonstrasi di depan gedung parlemen, polisi disebut melakukan serangan terhadap demonstran. Alhasil, kericuhan di depan gedung parlemen pun tak bisa dibendung.
Dilaporkan OC Media, polisi anti-huru hara menyerang ratusan demonstran yang bertahan di depan gedung parlemen pada tengah malam. Polisi disebut menangkap demonstran, memukulnya, dan menahannya. Sejumlah jurnalis pun ikut terluka akibat aksi kekerasan dari aparat kepolisian.
Menurut keterangan dari jurnalis media Tabula, Giorgi Badridze mengatakan bahwa ia diserang oleh polisi. Ia melaporkan, polisi merebut ponselnya dan berusaha mengambil ponsel milik kantor, tapi kemudian dikembalikan kepadanya.
Sedangkan jurnalis dari laman Aprili mengungkapkan, polisi antihuru-hara sengaja mendorongnya hingga membuatnya terluka. Bahkan, sejumlah aparat kepolisian ikut menghinanya.
Baca Juga: Anggota Parlemen Georgia Adu Jotos gegara UU Antiagen Asing
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.