Kolombia Deklarasikan Darurat Penjara untuk Lawan Geng Kriminal
Cegah kasus kekerasan di Kolombia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Kolombia, pada Senin (12/2/2024), mendeklarasikan darurat penjara untuk melawan aktivitas geng kriminal. Keputusan ini dilakukan di tengah tingginya kasus kekerasan kepada petugas sipir dalam beberapa pekan terakhir.
Pada bulan lalu, Kolombia meningkatkan penjagaan keamanan setelah rentetan serangan geng kriminal di Ekuador. Bogota khawatir terjadi kasus kekerasan geng kriminal dan anggota geng kriminal, termasuk bos Los Choneros, Fito, yang melarikan diri ke negaranya.
1. Akan membatasi kunjungan dan komunikasi kepada narapidana
Menteri Hukum Kolombia, Nestor Osuna, mengatakan darurat penjara ini penting dilakukan untuk melindungi petugas penjara dan meningkatkan integritas, serta mengurangi kasus korupsi di dalam penjara.
"Kami baru saja menyetujui deklarasi darurat penjara yang memiliki dua tujuan utama, yakni melindungi nyawa dan integritas petugas penjaga penjara dan meringkus kasus penekanan dan korupsi di dalam sistem penjara di Kolombia," terangnya.
Dilaporkan La Prensa Latina, ia menambahkan bahwa deklarasi ini meliputi pembatasan kunjungan dan komunikasi kepada narapidana. Selain itu, akan dilakukan operasi khusus dan pemindahan bos geng kriminal di penjara tertentu.
Nantinya, anggaran khusus akan dialokasikan untuk membeli dan memasang peralatan dalam memblokir sinyal ponsel untuk mencegah anggota geng kriminal dalam melancarkan aksinya guna meneror penjaga tahanan atau merencanakan aksinya di dalam penjara.
Baca Juga: Dituduh Komunis, Kolombia Tarik Dubesnya di Argentina
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.