Lithuania Tuding Rusia di Balik Serangan kepada Rekan Navalny
Diduga sudah direncakan oleh Putin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Keamanan Lithuania (VSD), pada Rabu (13/3/2024), mengungkapkan bahwa Rusia ada di balik serangan terhadap politikus oposisi Leonid Volkov di Vilnius. Pasalnya, ia adalah politikus Rusia yang memiliki kedekatan dengan Alexey Navalny.
"Serangan kepada Volkov sudah diorganisir oleh Rusia dan dieksekusi dengan tujuan untuk menghentikan proyek besar dari pihak oposisi untuk melancarkan aksinya ketika penyelenggaraan pilpres Rusia," ungkap VSD.
Volkov diketahui sudah pergi dari Rusia sejak 2019 di tengah desakan kuat dari pemerintahan Presiden Rusia Vladimir Putin. Pada 2021, ia sudah ditetapkan sebagai buronan dalam negara anggota Commonwealth of Independent States (CIS).
1. Tidak ada peningkatan status kewaspadaan di Lithuania
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Lithuania, Agne Bilotaite, mengatakan bahwa status kewaspadaan keamanan di negaranya tidak ditingkatkan menyusul serangan kepada Volkov.
"Sejauh tingkat ancaman di negara ini dapat dikendalikan, ini tentu tidak diperlukan peningkatan kewaspadaan terkait kejadian tertentu. Saya ingin memastikan kepada Anda bahwa rakyat kami akan menjadi lebih aman," terangnya, dikutip LRT.
"Tentu saja ini adalah bentuk provokasi yang sudah kami lihat belakangan ini dan menjadi rutinitas harian kami. Terutama, kami bisa melihat bagaimana peningkatan kemungkinan koneksi dengan pemilu settingan di Rusia," tambahnya.
Sementara itu, Komisaris Polisi Jenderal Rentas Pozela mengatakan bahwa insiden ini sedang diinvestigasi oleh Kepolisian Kriminal dan sejumlah petugas sudah dilibatkan untuk mengungkap kasus ini.
Baca Juga: Rusia Dikabarkan Pecat Kepala Angkatan Laut
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.