Moldova Usir Diplomat Rusia imbas Pendirian TPS Pemilu di Transnistria
Hubungan Rusia-Moldova semakin menegang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Moldova menginstruksikan diplomat Rusia untuk segera meninggalkan negaranya pada Selasa (19/3/2024). Keputusan ini sebagai balasan atas pelanggaran yang dilakukan Moskow karena mendirikan tempat pemungutan suara di Transnistria.
Sebelumnya, Chisinau sudah memrotes keras pendirian tempat pemungutan suara di Transnistria dan memanggil Duta Besar (Dubes) Rusia di Moldova. Namun, Moskow tidak menanggapi protes dan tetap menyelenggarakan pilpres di wilayah pecahan Moldova tersebut.
1. Diplomat Rusia ikut bantu penyelenggaraan pilpres di Transnistria
Keputusan pengusiran ini sudah didiskusikan langsung dengan Dubes Rusia di Chisinau Oleg Vasnetsov. Pihaknya menyebut orang yang diusir terlibat dalam penyelenggaraan pilpres di Transnistria.
"Dalam konteks ini, kami sudah memberitahukan kepada Kedubes Rusia terdapat seorang kolaborator Kedutaan yang ditetapkan persona non-grata di teritori Moldova dan ia diharuskan pergi dari negara ini," ujarnya.
Dilansir RFE/RL, otoritas Moldova sudah mengusir puluhan diplomat Rusia dari negaranya terkait dugaan spionase. Pada Agustus 2023, laporan jurnalis menemukan bahwa diplomat dan pekerja di Kedubes Rusia terlibat spionase.
Tambahan ini membuat total ada lebih dari 40 pekerja dan diplomat Rusia yang diusir dari Moldova dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Rusia Evakuasi 9 Ribu Anak dari Belgorod akibat Serangan Ukraina
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.