Pelantikan Presiden Guatemala Ditunda, Warga Marah Gelar Demo
Krisis politik berlanjut di Guatemala
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Parlemen Guatemala menunda pelantikan presiden terpilih Bernardo Arevalo yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu (14/1/2024). Keputusan ini membuat warga maupun suporter Arevalo marah dan melangsungkan demonstrasi.
Penundaan ini memperpanjang krisis politik di Guatemala setelah terjadi serangkaian upaya dari Kejaksaan Agung untuk mendepak Arevalo. Bahkan, Arevalo menuding terdapat pihak yang ingin mengkudetanya dan tidak ingin demokrasi berjalan di negara Amerika Tengah tersebut.
1. Pendukung Arevalo gelar demo di depan gedung parlemen
Setelah penundaan pelantikan, ratusan pendukung Arevalo mendatangi gedung parlemen di Guatemala City. Mereka bahkan berusaha masuk ke dalam gedung untuk memrotes keputusan penundaan dan memperpanjang krisis politik di Guatemala.
Dilaporkan Prensa Libre, pada pukul 15.30, demonstran sudah mengelilingi seluruh blok gedung parlemen. Namun, polisi dan militer yang berjaga pun mengadang seluruh demonstran yang berniat menduduki gedung.
Meski sempat terjadi bentrokan kecil antara aparat keamanan dan demonstran, tetapi situasi berujung tenang. Sampai saat ini, polisi tidak menggunakan cara kekerasan maupun gas air mata untuk membubarkan demonstran di sekitar gedung parlemen.
Demonstran masih berjaga di sekitar gedung parlemen untuk memrotes penundaan pelantikan dengan membawa bendera dan meniup trompet.
Baca Juga: Namibia Kritik Jerman karena Sebut Israel Tak Lakukan Genosida di Gaza
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.