Presiden Belarus Sebut Pengusiran Pasukan Wagner Hal Konyol
Minta demiliterisasi di Polandia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Belarus, Alexander Lukashenko mengatakan bahwa permintaan pengusiran pasukan PMC Wagner adalah hal yang konyol dan tidak beralasan. Ia pun meminta agar Polandia, Lithuania, dan Latvia menghapus personel militernya.
Belakangan ini, Minsk dan Warsawa terus bersitegang terkait kedatangan pasukan pembunuh bayaran Rusia ke Belarus. Polandia mengklaim keberadaan pasukan Wagner berpotensi meningkatkan tensi dan difungsikan untuk melancarkan serangan hybrid ke negaranya.
Baca Juga: Putin Ucapkan Belasungkawa Atas Tewasnya Bos Wagner
Baca Juga: Bos Wagner Dimakamkan Secara Tertutup
1. Lukashenko minta personel militer Polandia dan Baltik dibubarkan
Lukashenko mengungkapkan bahwa permintaan dari Polandia dan negara Baltik dapat diterima apabila keempat negara itu tidak memiliki satu pun personel militer.
"Mereka seenaknya mendesak pengusiran tentara Wagner dari Belarus. Di saat yang sama, mereka meningkatkan anggaran belanja militer dan meningkatkan jumlah pasukan yang berjaga di perbatasan," kata Lukashenko pada Kamis (31/8/2023), dikutip Belta.
"Semua itu mudah, kami mau tidak ada satu pun personel militer di Polandia, Lithuania, maupun negara Baltik lainnya. Hanya dengan ini, mereka berhak protes terhadap keberadaan militer di negara lain. Sebaliknya, jika tidak, pernyataan itu bodoh dan tidak beralasan," tambahnya.
Baca Juga: Rusia Benarkan Bos Wagner Tewas dalam Kecelakaan Pesawat
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.