Rusia Batasi Pejabat Dinas ke Luar Negeri dengan Alasan Keamanan
Takut data rahasia negara bocor
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Rusia, pada Jumat (19/4/2024), membatasi pejabat di institusi tertentu untuk melakukan perjalanan ke luar negeri. Kebijakan ini diambil dalam rangka mencegah kebocoran informasi rahasia negara yang dipegang pejabat publik.
Sejak pecahnya perang Rusia-Ukraina, Kremlin sudah menetapkan sejumlah pembatasan kepada pejabat publik, termasuk anggota parlemen, gubernur, dan manajer senior di perusahaan milik negara untuk pergi ke luar negeri. Langkah ini juga untuk menghindari potensi pengkhianatan.
1. Pembatasan dilakukan di beberapa institusi negara
Juru bicara Kepresidenan Rusia, Dmitry Peskov, mengatakan bahwa semua institusi punya penilaian tersendiri untuk mengizinkan pejabatnya pergi ke luar negeri.
"Semua organisasi memiliki perbedaan tersendiri ketika berhadapan dengan tanggung jawab kepada pemerintah dan memperbolehkan pejabat harus sesuai dengan penilaian tersendiri," ungkap Peskov, dikutip Reuters.
"Terdapat departemen di mana perjalanan untuk pegawainya memang diperbolehkan dengan bebas. Namun, ada pula institusi dan departemen tertentu yang memiliki prosedur tersendiri untuk menyetujui perjalanan ke luar negeri," sambungnya.
Sejumlah institusi pemerintahan diharuskan untuk memberikan notifikasi lebih awal dan menginformasi rencana perjalanan beserta ke mana ia hendak pergi.
Baca Juga: Pertama Kalinya! Ukraina Klaim Jatuhkan Pesawat Bomber Strategis Rusia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.