Venezuela Ancam Akan Balas jika AS Terapkan Sanksi Lagi
Dianggap akan merusak kedamaian di Venezuela
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Venezuela, pada Senin (29/1/2024), menegaskan bakal memberikan balasan serius apabila Amerika Serikat (AS) mengembalikan sanksi-sanksi kepada negaranya. Sanksi tersebut dianggap sebagai bentuk pengrusakan terhadap kedamaian di Venezuela.
Relasi Caracas-Washington terus memanas dalam beberapa hari terakhir setelah Mahkamah Agung memutuskan melarang kandidat oposisi María Corina Machado ikut dalam pilpres. Keputusan ini disebut tidak sesuai dengan kesepakatan yang disetujui dalam Perjanjian Barbados.
1. Rodriguez kecam intervensi AS dalam urusan Venezuela
Perwakilan Venezuela dalam perundingan dengan oposisi, Jorge Rodriguez, menekankan agar AS tidak kembali memberlakukan sanksi kepada Venezuela. Ia pun meminta agar Washington tidak lagi ikut campur urusan negaranya.
"Kami terus melihat segala keputusan (dari Washington) dalam beberapa hari ke depan yang berpotensi agresif kepada hak negara kami untuk hidup dengan damai, berprogres, dan diangkatnya semua kebijakan koersif ini. Jika ada lagi aksi agresif, kami akan merespons dengan serius dan membahayakan," terangnya, dilansir La Prensa Latina.
"Kami tidak akan menerima segala bentuk intervensi kepada urusan negara kami. Kami selalu menyerukan agar hubungan dilandasi oleh penghormatan satu sama lain. Mulai sekarang, mereka harus tahu bahwa kami tidak akan menerima segala bentuk tekanan dan intervensi," sambungnya.
Pada Oktober 2023, AS sudah bersedia mencabut sementara sanksi terhadap industri minyak Venezuela usai persetujuan dengan oposisi di Barbados.
Baca Juga: Presiden Ekuador Tolak Bantuan Militer dari Venezuela
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.