Venezuela Janji Balas Provokasi AS dan Guyana
AS disebut adakan latihan perang di Esequibo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan (Menhan) Venezuela Vladimir Padrino, pada Jumat (15/3/2024), menegaskan negaranya akan membalas segala bentuk provokasi dari Guyana dan Amerika Serikat (AS). Ia mengecam latihan militer gabungan yang digelar kedua negara.
Dalam beberapa bulan terakhir, Venezuela dan Guyana terlibat perseteruan soal sengketa wilayah Esequibo. Bahkan, sejak Februari, Caracas sudah menempatkan militernya di Pulau Ankoko yang berada di perbatasan kedua negara.
1. Padrino tolak keberadaan Southern Command AS di Esequibo
Padrino mengatakan bahwa AS telah mengintervensi sengketa antara Venezuela dan Guyana terkait wilayah Esequibo. Ia menyebut AS dan Guyana sengaja melakukan latihan militer di wilayah sengketa.
"Zona damai (Esequibo) tersebut berada dalam bahaya karena keberadaan Southern Command AS di tanah dan perairan yang seharusnya menjadi demarkasi antara Venezuela dan Guyana," ujar Padrino, dikutip La Prensa Latina.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri (Menlu) Yvan Gil sudah mengecam Southern Command AS yang sengaja ikut campur urusan dalam negeri Venezuela dan mengambil langkah sepihak soal wilayah Esequibo.
"Di sini, kami melihat bagaimana kepala Southern Command, Laura Richardson mengklaim dirinya sebagai kepala dari hak Venezuela dan mendukung ExxonMobil dalam melawan Venezuela, hingga mengancam kedamaian dan stabilitas di kawasan kami," tulis Gil.
Baca Juga: Negara Amerika Latin Kritik Penutupan Kantor HAM PBB di Venezuela
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.