TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pelaku Penembakan Massal di Maine AS Ditemukan Tak Bernyawa

Pelaku diduga mengakhiri hidup

Ilustrasi TKP (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Pelaku penembakan yang menewaskan 18 warga di Kota Lewiston, Negara Bagian Maine, Amerika Serikat, ditemukan tewas, Jumat (28/10/2023). Pelaku bernama Robert Card (40), itu ditemukan tewas setelah dua hari jadi buronan polisi.

"Masyarakat kami sekarang dapat bernapas lega. Saya sangat senang semalam saat mendapat panggilan memberi tahu saya tentang apa yang terjadi dan bahwa saudara Card telah meninggal dan tidak lagi menjadi ancaman bagi komunitas kami dan komunitas lainnya," kata Kepala Polisi David St Pierre saat dikutip dari ANTARA, Minggu (29/10/2023).

Baca Juga: Tak Ada WNI Jadi Korban Penembakan Massal Maine AS

Baca Juga: Lagi-lagi Penembakan Massal di AS, Kali Ini 22 Orang Tewas di Maine

1. Richard diduga mengakhiri hidup

Bendera Amerika Serikat. https://pixabay.com/id/users/ray_shrewsberry)

Polisi menyatakan, Robert Card ditemukan di sekitar fasilitas daur ulang dekat Kota Lewiston. Robert ditemukan dengan luka tembak di bagian kepala. Polisi menduga Richard mengakhiri hidupnya.

Gubernur Negara Bagian Maine Janet Mills mengaku lega mendengar kabar bahwa Robert tak lagi menjadi ancaman bagi warga.

"Namun saya juga tahu bahwa kematiannya mungkin tidak dapat menghibur mereka yang kehilangan," kata Gubernur Mills.

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata di Maine-Amerika Serikat yang Bikin Kebelet Cuti!

2. Polisi kumpulkan bukti

cnnindonesia.com

Gubernur Mills mengatakan, polisi masih melengkapi semua bukti untuk menyelesaikan penyelidikan kasus penembakan itu.

"Sekarang adalah waktu untuk memulihkan diri dan dengan berakhirnya perburuan ini, saya tahu bahwa penegak hukum terus menyelidiki semua fakta secara menyeluruh, sehingga kami dapat memberikan penyelesaian semaksimal mungkin kepada para korban dan keluarga mereka," kata Gubernur Mills.

Gubernur Mills menambahkan, Kota Lewiston dan Negara Bagian Maine akan memulai pemulihan.

"Malam ini, Kota Lewiston dan Negara Bagian Maine mulai bergerak maju melalui jalan penyembuhan yang panjang dan sulit, namun kita akan pulih bersama," kata dia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya