Akibat Kemiskinan di Brasil, Chef Ini Berikan Makanan Sisa Atlet Olimpiade Pada Warga!
Makanan sisa dimasak ulang terlebih dahulu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seorang juru masak kelas dunia, Massimo Bottura menunjukkan sisi lain dari pagelaran Olimpiade di Rio de Janeiro, Brasil. Dikutip dari Metro, Bottura mengatakan kalau dari makanan-makanan yang disediakan untuk atlet di kompetisi tahun ini sering tidak habis.
Meski bekas, tapi makanan tersebut dianggap dapat dikonsumsi lagi. Maka, Bottura bekerjasama dengan chef lokal, David Hertz untuk membantu masalah lain di Brasil, kemiskinan. Ya, tingkat kemiskinan di Brasil masih menjadi pergunjingan selama, bahkan sebelum Olimpiade dimulai.
Baca Juga: Kamu Pasti Gak Nyangka 10 Olahraga Aneh Ini Pernah Masuk Olimpiade
5.000 piring makanan disediakan dari makanan sisa para atlet.
Menurut Hertz, dari 11.000 atlet, banyak yang tersisa. Hertz menjelaskan pola makan atlet yang berbeda membuat pihak Olimpiade sendiri tidak bisa mengatur jumlah makanan yang disediakan. Tidak heran, banyak makanan sisa yang bisa dimasak ulang. Makanan yang sudah jadi itu kira-kira ada 5.000 per harinya.
Dari situ, Bottura membagikan makanannya ke para warga yang miskin. Meski begitu, hanya kawasan Rio de Janeiro saja yang baru dapat dijangkaunya. Bottura yang juga merupakan chef di restoran bintang tiga Michelin, Osteria Francescana di Italia ini mengaku ingin melawan tingkat penyakit akibat makanan tidak layak.
Maka, dirinya ingin sediakan makanan layak dan enak untuk dinikmati semua orang. Tindakan ini diberi nama Refetterio Ambrosiano. Program ini telah dilaksanakan sejak 2015 silam oleh Bottura.
Baca Juga: Olimpiade Rio 2016 dalam Angka: 900 Medali, 11.000 Atlet dan 450 Ribu Kondom!