Israel Tahan 100 Orang di Rumah Sakit Gaza atas Tuduhan Teroris
Israel mencurigai mereka sebagai anggota Hamas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Militer Israel mengatakan bahwa mereka telah menahan 100 orang di salah satu rumah sakit utama di Jalur Gaza karena dicurigai terlibat dalam aktivitas teroris.
Pasukan Israel menggerebek Rumah Sakit Nasser di Khan Younis pada Kamis (15/2/2024) dalam upayanya memburu Hamas, kelompok Palestina yang menguasai wilayah Gaza. Pihaknya mengatakan bahwa mereka juga menyita senjata dan obat-obatan dengan nama sandera Israel di lokasi tersebut.
“Pasukan Israel menahan sejumlah besar staf medis di dalam Kompleks Medis Nasser, yang mereka (Israel) ubah menjadi pangkalan militer,” kata juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf al-Qidra pada Sabtu (17/2/2024), dikutip Reuters.
Hamas membantah tuduhan bahwa pejuangnya menggunakan fasilitas medis untuk berlindung. Sedikitnya dua sandera Israel yang dibebaskan mengatakan bahwa mereka ditahan di Rumah Sakit Nasser.
1. Sekitar 120 pasien terjebak di rumah sakit tanpa air, makanan, dan listrik
Kementerian mengatakan, listrik di rumah sakit tersebut masih mati karena generator padam, sehingga menimbulkan ancaman bagi pasien yang membutuhkan oksigen. Sedikitnya 120 pasien dan lima tim medis terjebak di sana tanpa air, makanan, dan listrik.
“Anak-anak yang baru lahir berisiko meninggal dalam beberapa jam ke depan,” kata kementerian.
Pasukan Israel juga disebut mencegah pasien kritis berpindah dari Rumah Sakit Nasser ke pusat kesehatan lainnya.
Serangan Israel ke rumah sakit telah menimbulkan kekhawatiran mengenai pasien, tenaga medis, dan pengungsi Palestina yang berlindung di sana.
Menurut kementerian, sekitar 10 ribu orang mencari perlindungan di rumah sakit awal pekan ini, namun banyak dari mereka telah keluar karena khawatir akan serangan Israel atau mengikuti perintah Tel Aviv untuk mengungsi.
Baca Juga: Kanada, Australia, dan Selandia Baru Desak Gencatan Senjata di Gaza
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.