Korut Bersumpah Akan Luncurkan Serangan Militer jika Diprovokasi
Korut telah tembakkan ratusan peluru artileri di perbatasan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Saudara perempuan dari pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Kim Yo Jong, pada Minggu (7/1/2024) mengatakan Pyongyang akan segera melancarkan serangan jika ada provokasi sekecil apa pun dari musuh.
Hal itu disampaikannya menyusul penembakan peluru artileri di dekat perbatasan negara tersebut dengan Korea Selatan selama tiga hari berturut-turut.
“Sekali lagi saya perjelas bahwa pengaman pelatuk Tentara Rakyat Korea (KPA) sudah terlepas,” kata Kim Yo Jong, salah satu anggota paling berkuasa di rezim Kim Jong Un, dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita pemerintah KCNA.
“Sebagaimana telah dinyatakan, KPA akan segera melancarkan serangan militer jika musuh melakukan provokasi sekecil apa pun," tambahnya.
1. Korut tembakkan ratusan peluru artileri di perbatasan selama tiga hari berturut-turut
Korea Selatan mengatakan, Korea Utara telah menembakkan lebih dari 60 peluru artileri di dekat perbatasan laut mereka yang disengketakan pada Sabtu (6/1/2024). Lebih dari 200 peluru juga ditembakkan pada hari sebelumnya (5/1/2024).
Pada Minggu, Pyongyang kembali dilaporkan menembakkan sekitar 90 peluru. Namun, tentara Korea Utara mengatakan bahwa mereka tidak menimbulkan ancaman apa pun terhadap Korea Selatan, karena latihan penembakan tersebut dilakukan sejajar dengan perbatasan.
Menurut militer Korea Selatan, latihan artileri Korea Utara di wilayah tersebut selama tiga hari berturut-turut telah meningkatkan ketegangan di dekat perbatasan maritim.
Baca Juga: Korsel Minta Rusia Setop Terima Senjata dari Korut
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.