TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lamaran Ditolak, Pria India Pukuli Sepupunya hingga Tewas

Pelaku depresi karena korban dan keluarganya menolak lamaran

ilustrasi TKP (unsplash.com/Richard Bell)

Jakarta, IDN Times - Seorang pria di India memukuli sepupunya dengan batangan besi hingga tewas pada Jumat (28/7/2023). Pelaku diduga melakukan pembunuhan itu karena kesal korban dan keluarganya menolak lamarannya.

Nargis (25) ditemukan tewas dengan luka di kepala di sebuah taman di Malviya Nagar, Delhi Selatan, pada Jumat sore. Sebuah batangan besi juga ditemukan di dekat korban.

"Kami menerima informasi bahwa mayat seorang gadis berusia 25 tahun ditemukan di sebuah taman dekat Universitas Aurobindo di Malviya Nagar, Delhi Selatan. Batang besi ditemukan di dekat tubuhnya," kata seorang pejabat Kepolisian Delhi.

Pelaku, yang diidentifikasi sebagai Irfan (28), telah menyerahkan diri ke polisi beberapa jam setelah kejadian itu.

Baca Juga: Demi iPhone, Pasangan Suami Istri di India Rela Jual Bayi Mereka

Baca Juga: Keluhkan Musik yang Terlalu Keras, Pria India Tewas Ditembak

1. Pelaku marah karena lamarannya ditolak

Saat diinterogasi, Irfan mengatakan bahwa ibunya dan ibu Nargis merupakan saudara kandung. Dia mengaku ingin menikahi Nargis, namun keluarga gadis itu menolak lamarannya lantaran pelaku tidak memiliki pekerjaan yang layak. Sejak saat itu, Nargis juga berhenti berbicara atau menjawab telepon darinya.

Irfan, yang bekerja sebagai pengantar makanan, kemudian menjadi depresi akibat penolakan tersebut. Dia merasa harapannya untuk menikah semakin memudar, sementara adik laki-lakinya akan segera menikah, dilansir dari ANI.

"Anak laki-laki itu terganggu setelah lamaran pernikahannya ditolak dan gadis itu berhenti berbicara dengannya atau menerima teleponnya. Itu sebabnya dia membunuhnya," kata Wakil Komisaris Polisi (Delhi Selatan) Chandan Chowdhury.

2. Pembunuhan direncanakan tiga hari lalu

Polisi mengungkapkan, Irfan telah berencana membunuh Nargis sejak tiga hari lalu. Nargis, yang telah menyelesaikan studinya dari Universitas Kamala Nehru awal tahun ini, diketahui sedang mengikuti kursus stenografer di Malviya Nagar.

Irfan mengetahui jadwal gadis itu dan tahu bahwa dia sering melewati taman di Malviya Nagar saat mengikuti pelatihan stenografinya. Sekitar pukul 12 siang pada hari Jumat, pelaku tiba di taman tersebut dan memanggil korban. Ia mengatakan hendak menyelesaikan masalah di antara mereka.

"Keduanya pergi ke taman, di mana tersangka diduga menyerang korban dengan batang besi," kata polisi.

Mayat Nargis kemudian ditemukan di dekat bangku di taman tersebut. Batangan besi juga ditemukan di dekatnya. Korban diduga mengalami luka di kepala.

Baca Juga: Mahasiswa India Tewas Ditikam saat Pergi ke Kuil

Verified Writer

Fatimah

null

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya