Palestina Minta PBB Selidiki Kuburan Massal di RS Gaza
Palestina tuduh mayat adalah korban kekerasan Israel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tim pertahanan sipil Palestina meminta PBB untuk melakukan penyelidikan independen terkait penemuan ratusan mayat dari kuburan massal di sebuah rumah sakit di Gaza.
“Ada beberapa kasus di mana beberapa pasien dieksekusi saat menjalani operasi dan mengenakan pakaian bedah di Kompleks Medis Nasser,” kata pasukan pertahanan sipil dalam konferensi pers pada Kamis (25/4/2024), dikutip dari Reuters.
Hampir 400 mayat ditemukan di kuburan massal di rumah sakit Nasser, fasilitas medis utama di Gaza tengah, setelah pasukan Israel meninggalkan kompleks tersebut. Sejumlah mayat juga dilaporkan ditemukan di rumah sakit Al Shifa di Gaza utara, yang menjadi sasaran operasi militer Israel.
1. Sekitar 20 mayat diduga dikubur hidup-hidup
Berdasarkan hasil penyelidikan yang dipimpin oleh tim pertahanan sipil Palestina, sedikitnya 20 dari mayat yang ditemukan di sekitar Rumah Sakit Nasser di Khan Younis dikubur hidup-hidup.
"Para korban tersebut menerima perawatan di Rumah Sakit Nasser. Mayoritas jenazah telah membusuk sebagian atau seluruhnya,” kata Tareq Abu Azzoum dari Al Jazeera, yang melaporkan dari Rafah.
Penyidik mengungkapkan bahwa masih ada jenazah yang belum ditemukan.
Menurut Abu Azzoum, ada beberapa keluarga yang belum mengetahui nasib kerabat mereka yang dibawa dari Rumah Sakit Nasser dan dari wilayah lainnya di Khan Younis oleh pasukan Israel.
“Kenyataan di lapangan adalah seluruh Jalur Gaza telah berubah menjadi kuburan, apalagi masih ada ratusan orang yang tertimbun reruntuhan,” ujarnya.
Baca Juga: 392 Jenazah Ditemukan di Kuburan Massal di Gaza
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.