Tambang di Australia Runtuh, 1 Orang Tewas dan 1 Terluka
Teknik pengeboran yang dilakukan pekerja disebut tidak aman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Seorang penambang tewas akibat runtuhnya tambang emas di Australia, sementara seorang lainnya mengalami luka parah.
Insiden itu terjadi sekitar 3 kilometer di bawah tanah di Tambang Emas Ballarat di kota Melbourne pada Rabu (13/3/2024) sore.
Keduanya terjebak saat bebatuan berjatuhan, sementara 29 penambang lainnya selamat usai berlindung di "safety pod" terdekat.
Baca Juga: Jokowi Bertemu PM Australia, Ajak Investasi di IKN
1. Korban luka dievakuasi 4 jam kemudian
Pihak berwenang mengatakan, korban luka yang berusia 21 tahun dievakuasi dari tambang sekitar empat jam kemudian. Ia diterbangkan ke rumah sakit karena mengalami cedera di bagian bawah tubuhnya. Sementara itu, jenazah rekannya yang berusia 37 tahun, ditemukan oleh petugas pada Kamis (14/3/2024) pagi.
Tambang tersebut kini telah ditutup. Polisi negara bagian mengatakan bahwa mereka akan menyiapkan laporan untuk petugas koroner, sementara regulator keselamatan setempat akan menyelidiki insiden tersebut.
Menteri Sumber Daya Federal Madeleine King mengatakan bahwa masih terlalu dini untuk menyimpulkan apa yang terjadi.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.