Duterte Setuju Maju Sebagai Calon Wapres di Pemilu Filipina 2022
Bisa jadi jalur belakang Duterte berkuasa lagi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Filipina Rodrigo Duterte dikabarkan setuju untuk maju sebagai calon wakil presiden dari partai Partai PDP-Laban. Wakil Presiden Eksekutif dari partai PDP-Laban Karlo Nograles mengatakan bahwa Duterte siap berkorban dan mengindahkan seruan rakyat.
Majunya Duterte sebagi calon wakil presiden juga dibenarkan oleh Presiden PDP Alfonso Cusi. "Dia (Duterte) menegaskan mencalonkan diri sebagai Wakil Presiden pada 2022," kata Alfonso seperti dikutip dari Nikkei Asia, Selasa (24/8/2021).
Baca Juga: Presiden Duterte Ancam Penjarakan Warga yang Tolak Divaksin COVID-19
Baca Juga: Duterte akan Kirim Kapal AL ke Laut China Selatan
1. Duterte dinilai masih ingin berkuasa lewat jalur belakang
Untuk diketahui di Filipina, presiden dibatasi satu kali masa jabatan enam tahun dan masa jabatan Duterte akan berakhir pada Juni 2022. Sehingga, pencalonan diri Duterte sebagai wakil presiden dalam pemilu 2022 dipandang oleh para pengamat politik sebagai jalur belakang dirinya tetap bisa berkuasa.
Nograles sendiri mengatakan langkah Duterte menjadi calon wakil presiden akan menjamin kelangsungan program pemerintah selama lima tahun terakhir, termasuk untuk mengatasi peredaran obat-obatan terlarang.
Meski begitu, para kritikus Duterte meyakini bahwa dia dapat membuat permainan untuk mempertahankan kekuasaan melalui kursi nomor dua di negara itu, dengan mengambil alih sebagai presiden jika sekutunya Go menang dan kemudian mengundurkan diri.
Baca Juga: Akan Penjarakan Penolak Vaksin, Duterte Dikecam Praktisi Kesehatan