AS dan Australia Berhasil Gagalkan Penyelundupan 2,4 Ton Kokain
Ada 12 orang yang ditangkap
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pihak berwenang Amerika Serikat (AS) dan Australia dalam kerja sama yang disebut "Operasi Beech" berhasil mengagalkan penyelundupan kokain seberat 2,4 ton ke Australia Barat melalui Amerika Selatan. Kokain itu diperkirakan bernilai satu miliar dolar Australia (Rp10,3 triliun).
Dalam operasi ini ada 12 orang yang berhasil ditangkap kepolisian Australia Barat. Keberhasilan operasi ini disampaikan kepolisian Ausralia Barat dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu (4/3/2023).
Baca Juga: Kokain Senilai Rp1 Miliar Dikirim dari Inggris ke Bali
Baca Juga: Fakta El Raton, Putra Bos Kartel Narkoba Terkuat Meksiko El Chapo
1. Polisi menganti dengan kokain palsu
Penyitaan kokain itu tanpa sepengetahuan pelaku. Polisi di Australia Barat kemudian mengganti kokain dengan plester paris, bubuk putih halus.
Kokain palsu itu dikirim ke Samudera Hindia di sebelah barat Perth dan dipantau oleh pihak berwenang melalui drone dan helikopter. Komisaris polisi Australia Barat, Col Blanch, mengatakan bahwa itu adalah operasi yang canggih.
“Kami harus menggunakan sumber daya yang ekstensif, pengawasan ekstensif, detektif, petugas intelijen, Kelompok Tanggap Taktis, sayap udara. Australia Barat adalah garis pantai yang menarik karena menurut mereka tidak akan terdeteksi tetapi tidak memahami kemampuan polisi Australia Barat," kata Blanch, dilansir VOA News.
Baca Juga: Polisi Temukan 1,2 Kg Kokain di dalam Perut Perempuan Asal Peru
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.